Lebak – Pemerintah Kabupaten Lebak, mengembangkan benih varietas unggul Cakrabuana untuk mendukung swasembada pangan dan peningkatan ekonomi petani.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Produksi Benih Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Ade Fathony mengatakan, Keunggulan benih unggul Cakrabuana tersebut, selain pulen berasnya, beraroma dan produksi serta produktivitasnya, bisa mencapai enam sampai tujuh ton gabah kering pungut (GKP) per hektare.
Menurutnya, Kelebihan lainnya, masa panen benih varietas Cakrabuana lebih awal dibandingkan varietas Infari 32 dan Ciherang, yaitu selama 85 hari setelah tanam (HST) bisa dipanen, sehingga dapat menekan biaya produksi.
Ade menjelaskan, Pengembangan benih bersertifikasi varietas Cakrabuana berhasil dikembangkan di Balai Benih Induk (BBI) Subang, Jawa Barat. Oleh karena itu, benih varietas Cakrabuana diharapkan ke depan menjadi andalan ekonomi petani juga ketersediaan pangan/beras melimpah.
Untuk diketahui, benih Cakrabuana tengah memasuki panen di lahan UPTD Produksi Benih Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Bojongleles.
Pihaknya berharap, dengan produksi benih Cakrabuana dapat memenuhi ketersediaan pangan juga kesejahteraan petani, sesuai program Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.